FILM BISU SEBAGAI SALAH SATU MEDIA PEMBELAJARAN

1 Comments



FILM BISU
A.  LATAR BELAKANG
Pembelajaran bahasa mencakup empat aspek keterampilan berbahasa yaitu, mendengarkan atau menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Keempat aspek tersebut saling berkaitan satu sama lain (Tarigan 1986:1). Keterampilan menulis adalah menuangkan pikiran atau perasaan melalui tulisan, mempergunakan bahasa sebagai medianya. Hasil keterampilan menulis dibaca oleh orang lain. Agar tulisan itu mudah dipahami, maka tulisan harus menggunakan bahasa yang jelas. Oleh karena itu, keterampilan menulis membutuhkan keseriusan dan kesungguhan dalam pembelajarannya. Keterampilan menulis dialog akan mudah diperoleh siswa jika mempunyai bekal yang cukup sebagai dasarnya. Seringkali siswa menganggap menulis merupakan hal yang sulit untuk dilakukan tidak terkecuali menulis dialog. Hal ini terjadi karena kebingungan siswa tentang apa yang akan mereka tulis. Menurut siswa, pembelajaran menulis yang dilakukan oleh guru dirasa kurang menarik. Guru hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran menulis dialog. Media yang digunakan juga hanya teks biasa. Selain itu, guru juga cenderung membatasi imaji siswa. Hal ini terlihat dari peran guru yang hanya memberikan tema tanpa menyediakan media yang dapat merangsang kekreatifan siswa. Pembelajaran menulis dialog di sini menggunakan media film bisu. Media ini merupakan media yang digunakan guru agar dapat merangsang imaji siswa dalam menulis dialog. Kegiatan awal yang dilakukan adalah melihat tayangan film bisu yang sudah disediakan. Kegiatan awal ini dimaksudkan agar siswa mendapatkan ide dan menuangkannya ke dalam dialog. Kegiatan selanjutnya adalah menuangkan ide setelah melihat film bisu tersebut ke dalam sebuah dialog. Aspek yang diperhatikan yaitu tingkat kemampuan siswa menuangkan kekreatifannya dalam menyusun dialog
         

B.  PEMBAHASAN
Yang dimaksud dengan film bisu (silent film) adalah film yang dibuat tanpa menggunakan perekaman suara terutama dalam dialog. Penonton “dipaksa” untuk memahami alur cerita itu melalui gerakan tubuh dari pemain film dan tulisan yang muncul disela-sela gambar seperti layaknya baca komik dyang isinya beberapa dialog dari film tersebut.
Penggunaan Media Film Bisu dalam Keterampilan Menulis Dialog Keterampilan menulis merupakan kegiatan menuangkan pikiran dan perasaan melalui tulisan, mempergunakan bahasa sebagai medianya. Hasil keterampilan menulis adalah untuk dibaca oleh orang lain. Agar tulisan itu mudah dibaca dan dipahami, maka tulisan tersebut haruslah menggunakan bahasa yang jelas. Oleh karena itu, keterampilan menulis membutuhkan keseriusan dan kesungguhan dalam hal pembelajaran.Sesuai dengan perkembangan jaman, maka media pengajaranpun juga berkembang dari bentuk yang sederhana menjadi media pengajaran yang modern. Pada dasarnya media banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah media komunikasi. Dalam makalah ini penulis menggunakan media film bisu dalam keterampilan menulis dialog.Film disebut juga gambar hidup, yaitu serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film, dalam konteks ini disebut sebagai produk. Kata film akan merujuk kepada istilah yang dikenal dengan sinema. Film bisu adalah perkembangan media yang dianggap murni sebagai seni visual (tanpa audio). Film bisu sangat membangun imajinasi penonton sehingga penulis mengambil film bisu sebagai media pembelajaran dalam keterampilan menulis dialog. Dialog tidak dapat dilepaskan dalam dunia tulis menulis, baik dalam format blog, fiksi, dan nonfiksi. Dialog sangat penting untuk berbagai tujuan dalam penceritaan sehingga pengarang tidak bisa sembarangan menjadikan dialog sebagai obrolan yang tidak jelas. Dialog yang baik menjelaskan karakter, membuat cerita berkembang maju, menciptakan konflik, dan memberikan informasi. Itulah tujuan dasar dialog. Dialog dalam karangan fiksi berfungsi sebagai penggerak cerita, selain itu berguna juga memperkuat karakter tokoh dalam cerita. Dialog juga dapat membuat cerita lebih dinamis.Dalam penggunaan media film bisu pada awalnya memberikan penjelasan tentang dialog terlebih dahulu. Hai ini dilakukan agar siswa mengetahui tentang dialog terlebih dahulu. Kemudian, bertanya jawab dengan siswa mengenai film bisu, meliputi pengertian film bisu.Penggunaan media ini dilakukan dengan memutarkan sebuah film bisu untuk dijadikan sumber inspirasi siswa dalam menulis sebuah dialog. Kemudian siswa melihat film itu secara bersama-sama. Kegiatan lanjutan dalam pembelajaran menulis dialog adalah pemberian tugas kepada siswa agar membuat dialog antartokoh dalam film bisu yang sudah ditonton. Diharapkan dengan melihat film bisu yang diputarkan, siswa akan memperoleh ide.Kegiatan inti dalam pembelajaran ini adalah membuat dialog sesuai dengan film bisu yang sudah diputarkan. Setelah pembelajaran menulis dialog, kegiatan akhir adalah pembagian jurnal untuk memperoleh data
Sedangkan ilustrasi musik film tersebut dimainkan secara langsung bersamaan dengan diputarnya film, biasanya secara solo (hanya terdapat pemain piano/organ) atau sebuah mini orkestra.
Salah satu prodak yang digunakkan untuk membuat media ini adalah movie maker.adapun cara menggunakan prodak ini adalah sebagai berikut.
1.  Kita mulai dengan membuka aplikasi Windows Movie maker, klik start kemudian All Programs, kemudian klik Windows Movie maker
cara membuat video dengan movie maker windows xp
2.  Yang pertama kita lakukan adalah mengambil bahan yang pertama, yaitu mengambil beberapa gambar yang akan dijadikan video. Caranya klik Import Pictures.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
3.  Setelah jendela Import File tampil seperti di bawah ini, pilih  beberapa gambar sekaligus. Cara memilih gambar sekaligus dengan bantuan tombol Crtl pada keyboard kamu, (klik pada gambar ke 1, kemudian tekan tombol crtl lalu gambar kedua, ketiga dan seterusnya). kemudian jika sudah dipilih gambarnya lanjutkan dengan klik tombol import.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
4.  Setelah gambar tampil, tambahkan gambar tersebut ke Timeline. Caranya pilih dulu gambarnya lalu klik kanan mouse kamu, kemudian pilih Add to Timeline. Pada contoh di bawah ini saya pilih sekaligus 4 gambar.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
5.  Menu Timeline ada di jendela paling bawah, coba klik salah satu gambar yang ada di timeline. Jika kamu klik nanti gambarnya akan tampil di preview video yang ada di pojok kanan jendela. Jika kamu klik tombol play, nanti setiap 5 detik gambarnya akan berubah ke gambar selanjutnya, mengapa hanya 5 detik? karena defaulnya diset 5 detik. Ini bisa diatur sesuai dengan seleramu dengan drag tepi gambarnya ke arah kanan (drag = klik tahan tarik)
cara membuat video dengan movie maker windows xp
6.  Setelah gambar ditambahkan sekarang saatnya menambahkan file musik, misalnya seperti MP3. langkah awalnya kita import terlebih dahulu. Klik pada tombol Import audio or music.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
7.  Pada contoh ini kita import satu file musik  saja
cara membuat video dengan movie maker windows xp
8. Kemudian lanjutkan dengan Add to timeline.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
9.  Pada timeline akan tampak bahwa file audio berdurasi lebih panjang dari pada durasi kumpulan gambarnya. Jadi untuk mendapatkan hasil yang baik kita panjangkan juga durasi gambar nya agar sama dengan durasi file audio. Caranya drag ke arah kanan setiap gambar agar durasinya bertambah. Untuk men drag, klik tepi gambar bagian kanan, kemudian klik geser dan tarik kearah kanan. Lakukan sedemikian rupa sehingga durasinya sama dengan file audio.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
10. Gambar di bawah ini merupakan contoh hasil pemanjangan durasi yang saya lakukan. setiap gambar saya jadikan durasinya kurang lebih 30 detik.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
11.  untuk melihat hasilnya silahkan klik pada tombol Play.
cara membuat video dengan movie maker
12.  Setelah dirasa cukup baik hasilnya, silahkan menyimpan video buatanmu tadi. caranya klik pada tombol File, kemudian pilih Save Movie File.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
13.  Pilih pada My computer, kemudian klik next
cara membuat video dengan movie maker windows xp
14.  Beri nama file nya, kemudian klik next
cara membuat video dengan movie maker windows xp
15. Pada movie setting untuk mendapatkan hasil yang terbaik pilih best quality. Pada contoh ini saya pilih best fit to file, jika ukuran kurang dari 5 mb, suara audionya akan terdengar kurang baik. Kamu juga bisa memilih pada other setting, pada other setting terdapat banyak pilihan setting penyimpanan video.
Jika sudah dipilih lanjutka klik tombol Next.
cara membuat video dengan movie maker windows xp
16.  Tunggu proses penyimpannannya beberapa saat.
cara membuat video dengan movie maker windows xp



17.   Klik finish jika sudah selesai, Jika ingin memainkan videonya secara langsung beri tanda centang padaOptional (play movei when i click finis)
cara membuat video dengan movie maker windows xp
18.  Kamu juga bisa membuka file videonya pada folder dimana tadi videonya disimpan (tadi disimpan pada My video, di my document).  Klik kanan pada file videonya kemudian pilih Open With, pilih windows media player
cara membuat video dengan movie maker windows xp
19.  Sesaat kemudian windows media player akan memutar video buatanmu…
cara membuat video dengan movie maker windows xp
Dalam hal pemanfaatan media ini bermanfat untuk banyak hal baik dalam bidan pendidikan,seni,sosial dal lainya yang dimana akan menambah wawasan dan pengetahuan.

C.  PENUTUP
film bisu (silent film) adalah film yang dibuat tanpa menggunakan perekaman suara terutama dalam dialog. Penonton “dipaksa” untuk memahami alur cerita itu melalui gerakan tubuh dari pemain film dan tulisan yang muncul disela-sela gambar seperti layaknya baca komik dyang isinya beberapa dialog dari film tersebut.


D.  REFERENSI
Lubis,Nisrina.2009.Kamus Istilah Film Populer . Medpress:yogyakarta
Oetama,jacob.2006.sejarah sosial media.yayasan obor indonesia:jakarta
Rustica C,carpio.2006.pryfate public speaking. yayasan obor indonesia:jakarta

ANDI YASIR AMSAL

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

1 komentar:

  1. mqu daftar pustaka yang penjelsaan tentang film bisunya dong min hehe

    BalasHapus