LAPORAN PERCOBAAN MENGOPRASIKAN TELEVISI
LAPORAN
PERCOBAAN
MK.
PRAKTEK
PERCOBAAN I
MENGOPRASIKAN TELEVISI
OLEH:
Andi
yasir amsal
092514007
S1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2011
A.
TUJUAN
1. mengetahui
bagaimana cara mengoprasikan televisi.
2. Mengetahui
bagaimana cara mencari siaran televisi baik secara manual maupun secara
otomatis.
3. Mengetahui fungsi dari tombol-tombol televise.
B.
TEORI DASAR
Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.
Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε,
"jauh") dari bahasa Yunani dan visio
("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat
diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media
visual/penglihatan.”
Penggunaan kata "Televisi"
sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi".
Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di
Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV.
Sebelum
kita mempelajari prinsip kerja penerima TV, ada baiknya mengetahui sedikit
tentang perjalanan objek gambar yang biasa kita lihat dilayar TV. Gambar yang
kita lihat adalah hasil produksi dari sebuah kamera. Objek gambar yang
ditangkap lensa kamera akan dipisahkan menjadi 3 warna primer yaitu merah
(Red), hijau (Green) dan biru (Blue). Hasil tersebut akan dipancarkan oleh
pemancar TV(Transmitter) berupa sinyal cromynance, sinyal luminance dan
syncronisasi.
Saluran
Dan Standar Pemancar Tv
Kelompok frekuensi yang ditetapkan
untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai
sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan
untuk penyiaran TV komersial yaitu:
a) VHF bidang frekuensi rendah saluran
2 sampai 6 (54 – 88 MHz).
b) VHF bidang frekuensi tinggi saluran
7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
c) UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890
MHz)
Ada 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai
berikut:
a) National Television System
Committee (NTSC) digunakan USA
b) Phases Alternating Line (PAL)
digunakan Inggris
c) Sequential Couleur a’Memorie
(SECAM) digunakan Prancis
Sedangkan Indonesia sendiri
menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format
gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.
Fungsi
tombol pada perangkat
a.
Power
Menyalakan atau mematikan perangkat.
b. Menu
Berfungsi menampilkan menu yang tersedia
pada pesawat televisi.
c. Volume Up
Berfungsi menaikkan level suara jika
ditekan pada posisi normal. Dan berfungsi sebagai tombol arah kanan, jika
ditekan pada posisi tampilan menu.
d. Volume Down
Berfungsi menurunkan level suara jika
ditekan pada posisi normal. Dan berfungsi sebagai tombol arah kiri, jika
ditekan pada posisi tampilan menu.
e. Channel Up
Berfungsi mengganti channel ke atas jika
ditekan pada posisi normal. Dan berfungsi sebagai tombol arah atas, jika
ditekan pada posisi tampilan menu.
f.
Channel
Down
Berfungsi mengganti channel ke bawah
jika ditekan pada posisi normal. Dan berfungsi sebagai tombol bawah, jika
ditekan pada posisi tampilan menu.
C.
ALAT DAN BAHAN
1. Televise 1buah
2. Kamera 1buah
3. Sumber tegangan
AC
D.
LANGKAH PERCOBAAN
1. Mengoprasikan
televisi
a. Menghubungkan
televisi dengan sumber tegangan.
b. Setelah
itu tekan tombol power pada televisi.maka muncul tampilan seperti yang di
tunjukkan pada gambar 3
2. Mencari
siaran secara manual
a. Untuk
mencari siaran televisi secara manual tekan tekan tombol MENU peda televise.
b. Setelah
menekan tombol MENU maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 6
c. Stlah
mncul tampilan menu klik 2 kali untuk menu preset untuk mencari siaran.seperti
pada gambar 8
d. Stelah
berada d menu preset tekan tombol volume arah bawa untuk memilih manual searce.seperti
pada gambar 9.
e. Tekan
tombol CH+ untuk memulai siaran.ketika telah di mulai proses pencarian maka
muncul seperti gambar 10.
f. Setelah
memperoleh siaran maka muncul gambar seperti gambar 11.
3. Mencari
siaran secara otomatis
a. Untuk
mencari siaran otomatis pindahkan kursor kemenu search otomatis dengan menekan
tombol VOL -. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 12
b. Tekan
tombol CH+ untuk memulai mencari siaran secara otomatis, setelah menekan tombol
CH+ maka akan muncul seperti gambar 13
c. Setelah
auto search selesai maka siaran yang telah didapat akan disimpan secara berurut
mulai dari chanel 1 sampai chanel 16. Siaran yang didapatkan setelah auto
search ditunjukkan pada gambar 14
4. Cara
menambah dan mengurangi volume
a. Untuk
menambah volume tekan tombol VOL+, maka akan muncul seperti pada gambar 4.
b. Untuk
mengurang volume tekan tombol VOL-, maka akan muncul seperti pada gambar 5.
5. Cara
memindahkan program chanel
a. Tekan
tombol CH+ dan CH- untuk memilih program yang kita suka.
E.
HASIL
PENGAMATAN
Gambar
1 sebelum di operasikan
Gambar
2 tampilan tombol pada tv
Gambar
3 setelah menekan tombol power
Gambar
4 ketika menekan tombol VOL +
Gambar
5 ketika menekan tombol VOL –
Gambar
6 tampilan ketika menekan tombol menu dan berada pada menu PICTURE
Gambar
7 Gambar menu sound untuk mengatur volume
Gambar
8 menu preset untuk mencari siaran
Gambar 9 setelah mengarahkan kursornya ke menu search
Gambar 10 ketika mencari siaran secara manual
Gambar 11 setelah mendapatkan siaran
Gambar 12 setelah memindahkan kursor ke menu
auto search
Gambar 13 ketika mencari siaran secara auto
Gambar
14 siaran yang di dapatkan setelah search otomatis
F.
ANALISA DATA
Perbedaan
antara mencari siaran manual dengan mencari siaran otomatis terletak pada segi
waktunya dimana waktu yang diperlukan ketika mencari manual lebih banyak
dibanding mencari otomatis yang lebih sedikit. Dari segi langkah kerja lebih
mudah cari siaran otomatis di banding mencari manual.
G.
KESIMPULAN
1. Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.
2. Kelompok
frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel).
Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi
(band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:
3. a) VHF bidang frekuensi rendah saluran
2 sampai 6 (54 – 88 MHz).
4. b) VHF bidang frekuensi tinggi saluran
7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
5. c) UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890
MHz)
0 komentar: